
Kalau rakyat menolak kebijakan eksekutif, sudah seharusnya Puan memperjuangkannya untuk membatalkan kebijakan eksekutif tersebut.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan, Puan tidak seharusnya memahami kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM sementara mayoritas rakyat menolaknya.
"Di sini Puan jelas sangat tidak aspiratif dan tidak melaksanakan fungsi pengawasan," tegasnya.
BACA JUGA: Pengamat Militer: KASAD Dudung Menampar Muka Panglima TNI
Hal itu akan menyulitkan rakyat untuk menilai layak menjadi presiden atau tidak.
"Rakyat akan khawatir Puan akan mengabaikan suara rakyat bila nantinya menjadi presiden," ungkapnya.
BACA JUGA: Pintu Rahasia di Rumah Ferdy Sambo, Mabes Polri Nyatakan Tegas
Oleh karena itu, bila Puan Maharani ingin sukses menjadi capres dan kelak akan terpilih, saat inilah momen yang tepat menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang aspiratif. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News