
"Rapat dengan Komisi I bagi Kementerian Pertahanan, TNI, dan kepala staf semua angkatan adalah hal yang bersifat primus inter pares (pertama di antara yang setara)," kata Connie kepada JPNN.com, Selasa (6/9/2022).
"Alasan KSAD tidak hadir karena inspeksi Kodam sangat tidak pantas dan ini bukan yang pertama, berapa kali tidak hadir untuk mengikuti rapat komisi," sambungnya.
Menurut Connie. hal itu menambahkan absensi Jenderal Dudung dalam rapat tersebut menunjukkan sikap arogan dan congkak.
BACA JUGA: Hoki Hari Ini, Zodiak Leo Cuan, Aries Kelebihan Uang, Sagitarius Bisa Bayar Utang
"Menampar muka dan menurunkan wibawa panglima. Memperkuat kesan adanya invincible rivalry atau disharmoni di antara KSAD vs panglima," jelas Connie.
Sebelumnya, Jenderal Dudung Abdurachman menyentil DPR yang kadang bertanya tidak jelas saat rapat.
BACA JUGA: 5 Obat Flu Ini Ternyata Paling Ampuh, Jangan Salah Pilih
Pernyataan ini disampaikan merespons mencuatnya isu disharmoni antara Panglima TNI dan KSAD. Jenderal Dudung pun menuding DPR kadang bertanya tidak jelas.
"Makanya, saya kadang-kadang, kalau kami rapat RDP itu, biasanya topik sudah ditentukan yang akan dibahas, masalah anggaran. Terkadang tidak fokus pada pertanyaan atau bahasan itu. Tanyanya yang nggak jelas saja," kata Jenderal Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu (7/9). (JPNN/GenPI.co)
BACA JUGA: Soal Dudung vs Andika, Refly Harun Beri Peringatan Ini
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News