GenPI.co 
GenPI.co - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan program latihan tempur pasukan Marinir Indonesia dengan Amerika Serikat menjadi sarana menciptakan hubungan persahabatan yang erat pada jangka panjang.
"Kalian tahu kalau mereka ada kesan saat latihan gabungan? Kesan itu akan dikenang dalam hidup mereka (para prajurit TNI)," katanya di Jakarta, Sabtu (17/9/2022).
Menurut Andika, ketika para prajurit TNI naik dalam rantai komando, misalnya mencapai jenderal berbintang, ingatan khusus soal latihan gabungan tersebut akan tetap melekat.
BACA JUGA: Soal TNI Seperti Ormas, Effendi Simbolon Dipanggil MKD DPR Hari Ini
"Punya memori yang bagus pernah latihan bersama Marine Expeditionary Unit. Itu akan membuat masa depan Marinir Indonesia menjadi lebih baik. Begitu juga dengan nilai-nilai yang bagi saya hal paling penting, mereka harus mendapatkan ini semua dan persahabatannya," jelasnya.
Latihan tempur gabungan Marinir tersebut merupakan rangkaian dari latihan gabungan bersama Super-Garuda Shield (SGS) yang telah digelar pada Agustus 2022.
BACA JUGA: Prabowo Temui Jokowi di Kodim Tual, Banyak Pasukan TNI Mengawal
Dalam latihan gabungan tersebut, Jenderal Andika Perkasa juga ikut bergabung memimpin pasukan khusus Marinir Indonesia-AS untuk bertempur menaklukkan target dalam latihan.
Pada saat itu, Jenderal Andika Perkasa juga secara resmi diangkat menjadi Warga Kehormatan Pasukan Petarung Baret Ungu Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
BACA JUGA: Pangdam Cenderawasih Tegaskan TNI Tetap Solid
Pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir itu dilakukan dalam Upacara Pembaretan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
