GenPI.co 
GenPI.co - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mensomasi Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe (LE).
Somasi tersebut dilakukan Paulus Waterpauw terkait tudingan keterlibatan dirinya dalam proses penetapan tersangka KPK terhadap Lukas Enembe.
Tim kuasa hukum LE juga diminta agar segera memberikan klarifikasi dalam waktu 2 kali 24 jam.
BACA JUGA: Jadi Plh, Restuardy Daud Gantikan Paulus Waterpauw di BNPP
Selanjutnya, jika tidak ada tanggapan, maka langkah hukum pencemaran nama baik akan dtempuh.
Somasi terhadap tim kuasa hukum LE disebut merupakan mekanisme (hak jawab) atas tudingan sepihak yang dinilainya sebagai wacana kosong tak berdasar dan berpotensi pencemaran nama baik.
"Saya mengingatkan tim kuasa hukum LE, agar tidak terlalu jauh membuat wacana yang tidak berdasar, tetapi hadapilah proses hukum yang sedang berjalan," ujar Waterpauw di Manokwari, Senin (26/9/2022).
Waterpauw menerangkan, semua warga negara Indonesia sama dimata hukum dan wajib taat hukum.
BACA JUGA: Mantan Kapolda Paulus Waterpauw Jadi Pj Gubernur Papua Barat
"Jangankan gubernur, menteri juga ada yang terjerat hukum, dan itu sesuatu yang normatif bagi setiap warga negara. Kalau sudah terjerat dalam dugaan gratifikasi dan tindak pidana korupsi, yah dihadapi saja jangan dipolitisir dengan satu dan lain hal," ungkap Waterpauw.
Waterpauw turut menilai perilaku koruptif pejabat Papua sangat merusak citra generasi muda Papua ke depan.
"Kita sama-sama anak adat, 'jangan bikin diri inti'. Kalau sudah berhadapan hukum, silakan dihadapi karena perbuatan seperti itu tidak mendidik dan merusak citra anak-anak Papua," tuturnya.(Ant)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
