Isu Firli Bahuri Jegal Anies Baswedan soal Kasus Formula E di Pilpres 2024 Disorot

Isu Firli Bahuri Jegal Anies Baswedan soal Kasus Formula E di Pilpres 2024 Disorot - GenPI.co
Isu Firli Bahuri jegal Anies Baswedan di Pilpres 2024 disorot. Foto: JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Juru Bicara Rekan Anies, Dedi Satria menduga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditenggarai bermuatan politik dalam menangani kasus dugaan kasus korupsi dalam penyelenggaraan Formula E.

Hal tersebut disampaikan untuk menyoroti isu Ketua KPK Firli Bahuri yang hendak menjegal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Padahal, dugaan terhadap penggunaan anggaran di luar ketentuan perundang-undangan penggunaan keuangan tidak memenuhi bukti yang kuat.

BACA JUGA:  Ketua KPK Firli Bahuri Mendadak Trending Topic di Twitter Soal Anies

"Kuat dugaan KPK sedang berpolitik terkait dengan Pilpres 2024," ujar Dedi kepada GenPI.co, Minggu (2/10/2022).

Dirinya menduga ada kekuatan politik yang tidak menghendaki mantan menteri pendidikan tersebut maju sebagai capres.

BACA JUGA:  Sugiyanto: Dukung KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Formula E

"Aneh KPK ngotot melakukan penyidikan terhadap sebuah kasus yang tidak ada rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)," ungkapnya.

Menurut Dedi, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan aparat penegak hukum harus membuktikan adanya kerugian negara sebelum dilakukan penyelidikan perkara korupsi.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Bicara Soal Polarisasi dalam Pemilu: Itu Sesuatu yang Wajar!

"Jelas MK tidak bisa menentukan adanya kerugian negara sehingga tidak bisa melakukan penyidikan terhadap dugaan korupsi dalam pelaksanaan formula E", terang dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya