GenPI.co 
GenPI.co - Hasil survei SMRC menyatakan bahwa agama ikut menentukan pemilih dalam pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).
Hal itu disampaikan Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam program “Bedah Politik bersama Saiful Mujani”, Kamis (13/10).
Saiful mengatakan bahwa sudah menjadi semacam keyakinan umum di masyarakat bahwa agama begitu penting mempengaruhi perilaku politik warga, baik dalam pilpres maupun pileg.
BACA JUGA: Suara PDIP dan Demokrat di Pemilu 2024 Stabil, SMRC Bongkar Hal Ini
Menurutnya, ada masyarakat yang bahkan menganggap agama sebagai hal terpenting dari semua faktor yang bisa mempengaruhi perilaku warga dalam pemilihan umum.
“Dua tahun terakhir ini SMRC memiliki serangkaian observasi melalui survei nasional. Hasil survei tersebut digabungkan sehingga memiliki sample yang sangat besar, yaitu 8319,” ujarnya dalam siaran pers.
BACA JUGA: Telak, SMRC Sebut Hanya 5 Persen Publik Dukung Presiden 3 Periode
Dalam pilpres, ada perbedaan signifikan secara statistik antara perilaku politik pemilih Islam dan non-Islam.
Saiful menjelaskan bahwa perbedaan yang signifikan secara statistik artinya bahwa adanya perbedaan itu penting atau riil ada di masyarakat.
BACA JUGA: Survei SMRC Dukungan Warga Presiden 3 Periode, Ternyata Sebegini
Proporsi warga yang beragama Islam sekitar 87,5 persen dan yang beragama selain Islam sekitar 12,5 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
