Oleh sebab itu, menurutnya, capres dan parpol tidak akan memilih cawapres dari elektabilitas dan popularitasnya saja.
“Selain itu, akan ada kombinasi nasionalis-religius, militer-sipil, kepala daerah-sipil, birokrat-pengusaha, dan lain-lain yang akan mempengaruhi peta politik,” ujar Pangi.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News