
Selain itu, pasangan Anies-Aher diperkirakan mendapat elektabilitas 29,3 persen.
Kemudian, kombinasi lain, pasangan Anies-Khofifah diprediksi meraih elektabilitas 28,2 persen.
Sedikit lebih rendah ketimbang pasangan Anies-Andika yang diperkirakan mendapat elektabilitas 32,5 persen atau pasangan Anies-Sandiaga Uno yang diramalkan mendapat elektabilitas 33,8 persen.
BACA JUGA: Masyarakat Ingin Perubahan, Duet Anies-AHY Dinilai Bisa Meroket
Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago mengungkapkan beberapa faktor, di antaranya AHY, unggul secara elektabilitas, terutama dalam posisi sebagai Cawapres.
Kedua, AHY adalah pengambil keputusan kunci dengan osisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai membuat AHY menjadi figur yang ikut mengambil keputusan tentang siapa Capres dan Cawapres yang akan diusung Partai Demokrat.
BACA JUGA: Anies Baswedan Blak-blakan Sosok Cawapres Idamannya
Selanjutnya, sebagai mantan perwira militer, yang kini menjabat Ketua Umum dari partai yang asasnya nasionalis-religius, AHY menjadi sosok yang nasionalismenya tidak perlu diragukan lagi.
"AHY selama belasan tahun mempertaruhkan nyawanya untuk membela bangsa dan negara, Pancasila dan UUD 1945, apalagi yang kurang," ungkap dia.
BACA JUGA: Ujang Ungkap 3 Nama Bakal Capres dan Cawapres 2024, Ada Nama Ganjar
Adapun, dalam simulasi tiga poros, koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS diperkirakan bertarung melawan koalisi PDIP, Golkar, PAN dan PPP serta koalisi Gerindra dan PKB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News