Sejumlah Warga Ditangkap karena Protes G20, Haris Azhar Beri Respons

Sejumlah Warga Ditangkap karena Protes G20, Haris Azhar Beri Respons - GenPI.co
Haris Azhar menyayangkan adanya aksi penangkapan sejumlah warga yang memprotes soal penyelenggaraan KTT G20 di Bali. (foto: Ferry Saputra/GenPI.co)

GenPI.co - Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menyayangkan adanya aksi penangkapan sejumlah warga yang memprotes soal penyelenggaraan KTT G20 di Bali.

Menurut dia, bukan KTT G20 namanya kalau tanpa partisipasi rakyat.

"Biar itu jadi misteri, terjemahkan saja sendiri. G-nya, kan, Great 20, kalau tanpa partisipasi rakyat, dia menjadi S20. Apa S-nya? Silakan terjemahkan sendiri," ucap Haris di Amaris Hotel Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (20/11).

BACA JUGA:  Pengamat Ungkap Dampak Positif Pertemuan Megawati dan SBY di KTT G20

Haris menerangkan pemimpin negara-negara yang ada di G20 tentu membuat kebijakan yang akan berdampak kepada rakyat mereka.

"Kalau tidak melibatkan warga, bagaimana? Memangnya, mereka yang 20 orang (pemimpin, red) bisa membuktikan bahwa semua negara sudah konsultasi sama rakyat? Kan, enggak ada," ungkapnya.

BACA JUGA:  Bali Ketiban Untung dari KTT G20, Raih Perbaikan Infrastruktur Rp 800 Miliar

Haris menyampaikan masih bagus warga berpartisipasi untuk datang sendiri secara gratis dan tak dibiayai.

"Ini malah ditangkapi, digebuki, dan dibubarkan begitu," ujarnya.

BACA JUGA:  Basuki Hadimuljono Klaim Proyek IKN Jadi Magnet Negara-negara Anggota G20

Sebelumnya, sebanyak 26 mahasiswa Indonesian People’s Assembly (IPA) NTB ditangkap kepolisian karena melakukan aksi unjuk rasa mengkritisi KTT G20 pada Selasa (15/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya