GenPI.co 
Dengan adanya bantuan PLTS tersebut, pesantren dapat menghemat hingga 40 persen dari biaya kebutuhan listrik per bulannya.
“Dari listrik yang dihasilkan dari PLTS itu, para santri juga dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari,” papar Haqiqi.
Selain itu, hal tersebut dinilai Haqiqi sebagai salah satu upaya Ganjar dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT).
BACA JUGA: Bertemu Anies dan Ganjar, Gibran Mau Maju Dalam Pilgub 2024?
Haqiqi pun menilai langkah Ganjar itu sangat baik.
Sebab, Ganjar diundang oleh Institute for Essential Services Reform (IESR), sebagai salah satu co-chair Civil20 (C20 Indonesia), untuk berbagi keberhasilan pengembangan EBT, dalam rangkaian acara G20.
BACA JUGA: Komunitas Sopir Truk Kenalkan Aksi Ganjar Berantas Pungli di Jaksel
"Tidak hanya menfasilitasi secara materil, Ganjar juga memberikan pendampingan-pendampingan, sehingga pendidikan di Jawa Tengah bisa meningkat dan menjadi nomor satu," paparnya.
Haqiqi pun menilai Ganjar sebagai sosok pemimpin yang revolusioner dan punya gagasan-gagasan segar. Di samping itu, Haqiqi menyebut Ganjar adalah figur yang dekat dengan ulama dan kiai.
BACA JUGA: Ujang Ungkap 3 Nama Bakal Capres dan Cawapres 2024, Ada Nama Ganjar
"Ganjar itu sosok yang revolusioner, agamis, dekat dengan tokoh masyarakat, dekat dengan para kiyai, dengan para santri," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
