Catatan Dahlan Iskan soal Pemilu 2024: Tertutup Terbuka

Catatan Dahlan Iskan soal Pemilu 2024: Tertutup Terbuka - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dengan sistem tertutup orang memang akan memilih partai. Lama-lama hanya sedikit partai yang bisa bertahan. Terjadilah penyederhanaan partai secara alamiah. Pun tanpa perlu membatasi hadirnya partai baru.

"Silakan saja partai baru hadir, tapi akan sulit lolos ke Senayan," ujar doktor filsafat politik lulusan Bonn, Jerman ini.

Yang pro sistem terbuka pasti lebih banyak. Tapi belum ada yang memberikan konsep rinci bagaimana bisa mengatasi penyakit parahnya itu. Alasan mereka cenderung ''pokoknya itu lebih demokratis''.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pangdam V Brawijaya: Master Letnan

Seolah demokratis sebagai tujuan, bukan alat. PDI Perjuangan sendiri seperti berhenti pada melontarkan gagasan. Tidak ada perlawanan terhadap kesepakatan 8 partai.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto tidak terlihat lagi bicara  soal ini. Ia sibuk di acara puncak HUT partai ke 50 di JI Expo Kemayoran Jakarta.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tahlil Kanjuruhan

Begitu kolosal acara itu. Begitu merah lautan manusianya. Ketua Umum Megawati tampil sendirian di panggung besar. Dia berpidato dengan cara duduk di kursi, di belakang sebuah meja.

Dia berbicara panjang dengan gaya seperti ibu kepada anak-anaknya. Kalimat yang ditunggu wartawan pun tidak keluar: siapa calon presiden dari PDI Perjuangan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Asteroid: Ceres Swasta

Calon itu masih di tas Megawati. Yang sudah dijelaskan hanya satu: pasti dari dalam partai sendiri. Megawati seperti sengaja meninggalkan teka-teki. Bahwa pasti dari dalam partai, Ganjar Pranowo adalah orang partai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya