Elite Politik Diminta Patuhi Permintaan Jokowi Jaga Stabilitas Ekonomi Jelang Pilpres

Elite Politik Diminta Patuhi Permintaan Jokowi Jaga Stabilitas Ekonomi Jelang Pilpres - GenPI.co
Elite politik diminta patuhi permintaan Jokowi jaga stabilitas ekonomi jelang Pilpres. Foto: Gilang Galiartha/Antara

"Selama tidak membuat kegaduhan dan berdampak kepada chaos ataupun pengerahan-pengerahan massa, sebenarnya tidak berdampak kepada kepentingan ekonomi kami, yang penting itu tidak mengancam kepada stabilitas keamanan. Tentu kalau masih sebatas adu gagasan, perbedaan pendapat, perbedaan pilihan politik, tentu ini tidak terlalu mengganggu tetapi jangan sampai nanti adanya kegaduhan itu berdampak kepada pengerahan massa itu yang sangat membahayakan terhadap stabilitas ekonomi," ungkapnya.

Selain itu, Direktur Rumah Politik Indonesia ini menjelaskan, para pejabat dan elite politik juga harus dewasa dalam menyikapi perbedaan, apalagi menggunakan politik identitas untuk kepentingan politik mereka.

Hal itu pun sangat berbahaya bagi stabilitas keamanan dan ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:  Gaya Santai Jokowi Bersepeda di Kawasan CFD, Lihat Siapa disekelilingnya

"Kami berharap kalaupun ada perbedaan ya cukup, sebagai negarawan, para elite politik itu harus bersikap elegan untuk memahami perbedaan itu. Dikhawatirkan itu terjadi politisasi agama untuk kepentingan politik mereka, ini sangat riskan untuk membuat stabilitas negara kita ini terganggu karena isu agama itu sangat rentan dimanfaatkan dan sangat mudah dimanfaatkan oleh kepentingan politik," jelasnya.

Untuk itu, semua pihak tanpa terkecuali memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga keamanan dan stabilitas ekonomi jelang tahun politik, karena jika ekonomi Indonesia terganggu maka ke depan Presiden terpilih akan bekerja ulang untuk membangun ekonomi nasional. Padahal, jika arahan Presiden Jokowi ini ditindaklanjuti, maka tugas Presiden berikutnya sedikit ringan.

BACA JUGA:  Kebijakan Jokowi Hentikan Ekspor Nikel-Bauksit Didukung IFSOC

"Jadi mari sama-sama menjaga, kalaupun terjadi perbedaan dan perdebatan politik biar itu cukup pada tahap gagasan, jangan sampai pada tingkatan tindakan pengerahan massa, fisik dan juga mengganggu stabilitas keamanan kita yang tentu ini kan akhirnya mengganggu perekonomian," harapnya.

Keributan karena berbeda pendapat atau beda pilihan juga akan berpengaruh pada investasi di Indonesia.

BACA JUGA:  Produknya Dicoba Jokowi, Ibu Penjual Keripik Tempe: Allah Jabbah Doa Saya

"Menghambat untuk investasi mengganggu investasi dan itu jadi sama-sama harus menjaga mari kita dukung Pak Jokowi dengan seluruh para pembantunya untuk bisa menjalankan tugas mereka menjaga ekonomi kita dan membangun ekonomi kita lebih baik kedepan," tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya