Mario Dandy Penganiaya Anak Pengurus GP Ansor Resmi DO dari Kampus

Mario Dandy Penganiaya Anak Pengurus GP Ansor Resmi DO dari Kampus - GenPI.co
Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak pejabat pajak ditahan karena aniaya David, putra pengurus GP Ansor. Foto: Polda Metro Jaya

GenPI.co - Mario Dandy tersangka penganiayaan seorang santri bernama David akhirnya resmi di drop out (DO) dari kampus tempatnya mengenyam pendidikan yakni Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul).

Berdasarkan informasi siaran pers yang dikutip dari akun Instagram Universitas Prasetiya Mulya, pihak kampus menyatakan mendepak putera dari anak pegawai Dirjen Pajak DKi Jakarta itu dari daftar mahasiswa Prasmul.

“Rapat Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan mengeluarkan Sdr. Mario Dandy Satriyo terhitung sejak 23 Februari 2023," demikian bunyi keterangan pers Universitas Prasmul, dikutip Jumat (24/2).

BACA JUGA:  Tersangka Penganiayaan David Bertambah, Perekam Aksi Brutal Mario Terseret

Pihak Universitas Prasmul mengaku sudah memantau seluruh pemberitaan tentang Mario Dandy. Prasmul mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan Mario karena merusak nilai kemanusiaan dan melanggar aturan kampus.

"Tindakan kekerasan itu bertentangan dengan kemanusiaan dan melanggar kode etik," lanjut isi keterangan pers tersebut.

BACA JUGA:  Sempat Koma Seusai Dianiaya Mario Anak DJP, David Mulai Membaik

Melihat pemberitaan yang kini sedang disorot, pihak Prasmul turut menyampaikan empati besar terhadap korban atas kejadian kekerasan yang menimpanya.

"Menyampaikan keprihatinan atas luka berat yang dialami korban," imbuhnya.

BACA JUGA:  Anak Pejabat Aniaya Putra Petinggi GP Ansor Bukan Lulusan SMA Taruna Nusantara

Sebelumnya, Mario Dandy Satriyo menjadi bulan-bulanan setelah video menggebuki santri yang sekaligus anak dari pengurus GP Ansor, David, tersebar di media sosial.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Buntut Menggebuki Anak Pengurus GP Ansor, Dandy Didepak dari Kampus

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya