Buntut Piala Dunia U-20 Batal, Elektabilitas Airlangga Hartarto Meroket

Buntut Piala Dunia U-20 Batal, Elektabilitas Airlangga Hartarto Meroket - GenPI.co
Elektabilitas Airlangga Hartarto dikabarkan meroket seusai Piala Dunia U-20 batal terselenggara di Indonesia. Foto: Ekon.go.id

GenPI.co - Elektabilitas yang dimiliki Airlangga Hartarto dikabarkan meroket atau melonjak drastis seusai Piala Dunia U-20 batal terselenggara di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Agusta Irawan selaku Koordinator Survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI).

Menurut Agusta, survei yang telah dilakukan oleh timnya memperlihatkan adanya perubahan elektabilitas capres dan parpol, dampak atas penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

BACA JUGA:  Survei WI Sebut Kaum Perempuan Pilih Airlangga Hartarto, Pengamat Tak Heran

"Jika pencoblosan diadakan saat ini, Partai Golkar berhasil menggeser posisi PDIP sebagai pemenang pemilu. Elektabilitas Partai Golkar mencapai 21,3 persen, disusul Partai Gerindra 15,3 persen," ujar Agusta dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (14/4).

Agusta mengatakan, PDIP terpental ke urutan ketiga dengan tingkat keterpilihan 10,2 persen, atau anjlok dari hasil survei JJI sebelumnya di urutan kedua dengan tingkat keterpilihan 16,9 persen.

BACA JUGA:  Pengamat Beber Alasan Elektabilitas Airlangga Hartarto Tak Tersentuh di TBRC

"Selanjutnya, Demokrat 8,4 persen, PKB 7,3 persen, NasDem 6,2 persen, PPP 5,6 persen, Perindo 4,2 persen, PKS 3,2 persen, dan PAN 2,9 persen. Gabungan Parpol Lainnya 6,2 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 9,2 persen," ucap Agus.

Selain itu, batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia karena penolakan kepada Timnas Israel berdampak signifikan terhadap pilihan publik terhadap tokoh bakal capres.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: Jokowi Sudah Pegang Nama Calon Menpora Baru

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang ikut menolak Timnas Israel U-20 melorot tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya