Kesedihan Gian, Tak Percaya Ibu dan Adiknya Dibakar di Papua

Kesedihan Gian, Tak Percaya Ibu dan Adiknya Dibakar di Papua - GenPI.co
James Lugian Rizal yang akrab disapa Gian (13) sebelah kiri , anak korban perantau Minang yang ibu dan adiknya menjadi korban kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua, memberikan testimoni di Padang, Rabu (2/10). (Antara)

James Lugian Rizal (13) atau sering disapa Gian itu merupakan anak pertama salah seorang korban perantau Minang Erizal (42) yang berhasil menyelamatkan diri dari kerusuhan di Wamena dengan berpura-pura mati.

 

Gian merupakan anak pertama dari dua orang bersaudara, namun sekarang tinggal sendiri dan terpaksa mengikhlaskan kepergian adiknya yang baru berumur delapan tahun akibat kerusuhan di Wamena.

 

Ia memang tidak ikut merantau bersama ayah, ibu dan adiknya ke Wamena karena Gian tengah bersekolah di SMP Serambi Mekah di Padang Panjang.

 

Ia mendapat kabar duka yang menimpa keluarganya itu dari tantenya di Kabupaten Pesisir Selatan.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya