Pengamat Prediksi 3 Partai Politik Ini Kuasai Pemilu Serentak 2024

Pengamat Prediksi 3 Partai Politik Ini Kuasai Pemilu Serentak 2024 - GenPI.co
Ilustrasi - Pengamat prediksi 3 partai politik ini kuasai Pemilu serentak 2024. Foto: Darwin Fatir/Antara

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana) Samuel F. Silaen mengeklaim Pemilu serentak 2024 masih akan dikuasai atau didominasi oleh PDI-Perjuangan, Golkar dan Gerindra seperti saat ini di DPR RI.

"Pertarungan partai politik justru sengit di posisi papan menengah ke bawah untuk memperebutkan posisi aman lolos parliamentary threshold (PT). Sejumlah partai politik akan bertarung habis-habisan itu bagaimana lolos PT ke Senayan, bila tak lolos maka kursi yang diperoleh calon legislatif (caleg) tersebut gugur," kata Samuel dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Sementara, apabila tidak lolos PT maka kursi legislatifnya otomatis diambil partai yang lolos PT tergantung sisa suara terbanyak.

BACA JUGA:  Hary Tanoesoedibjo: Perindo Target 14 Kursi DPR RI dari Dapil Jatim pada Pemilu 2024

"Pada pemilu 2019 partai politik yang lolos PT ada 9 parpol dari peserta kontestan 16 Parpol. Sedangkan jumlah parpol peserta Pemilu 2024 ada 17 Parpol yang sudah ditetapkan oleh KPU RI," terang alumni Lemhanas Pemuda 2009 itu.

Dai menambahkan Pemilu serentak 2024, urusan PT ini sedikit banyak merepotkan bagi partai politik pendatang baru alias partai yang baru melantai di 'bursa saham'.

BACA JUGA:  Puluhan Ribu Anggota TNI dan Polri Masuk Daftar Pemilih Pemilu 2024

"Dugaan sementara, besar kemungkinan partai politik yang lolos ke Senayan itu tidak jauh berbeda dari Pemilu 2019. Hanya saja partai politik yang berhasil 'mencuri' kursi legislatif partai lain, tentu dengan basis konstituen yang sama," jelas pimpinan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) tersebut.

Selain itu, partai politik yang sudah settle cenderung lebih aman dibandingkan dengan partai politik peringkat bawah.

BACA JUGA:  Pakar Optimistis Pemilu 2024 Tak Pengaruhi Kebijakan Ekonomi Nasional

"Meski ada bahasa idiom merebut lebih mudah daripada mempertahankan, itu hanya terjadi di dunia olahraga. Namun, di dunia politik praktis seperti Indonesia ini rada sulit terjadi, kecuali ada 'tsunami' internalnya partai," beber Samuel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya