Harga Kopi di Bengkulu Naik, Petani Keluhkan Marak Pencurian

Harga Kopi di Bengkulu Naik, Petani Keluhkan Marak Pencurian - GenPI.co
Harga kopi di Bengkulu naik menjadi Rp 36 ribu per kilogram untuk tingkat petani di Kabupaten Rejang Lebong. (Foto: ANTARA/Nur Muhamad)

GenPI.co - Harga kopi di Bengkulu naik menjadi Rp 36 ribu per kilogram untuk tingkat petani di Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Distankan Rejang Lebong Zulkarnain mengatakan harga kopi tingkat petani saat ini berangsur membaik.

“Ketika harga kopi meningkat, akan berdampak pada kesejahteraan petani. Kami sangat senang ketika harga kopi mahal,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (17/6).

BACA JUGA:  Seorang Siswa SMK Tewas Dianiaya Pelajar SMP dan SMA di Bengkulu

Angka tertinggi harga jual kopi kering tingkat petani saat ini sudah kisaran Rp 36 ribu per kilogram. Kondisi tersebut sudah terjadi beberapa bulan lalu.

Zulkarnain mengungkapkan kenaikan harga biji kopi ini juga membuat kasus pencurian di kebun semakin marak.

BACA JUGA:  Kecelakaan di Bengkulu, Pengendara Motor Tewas Jatuh dari Jembatan

Dia mengaku para petani banyak yang menyampaikan keluhan kepadanya atas kondisi tersebut. Zulkarnain menyarankan supaya petani menjaga kebun secara berkelompok.

Selanjutnya ketika ada yang mendapati ada pencuri kopi, supaya langsung dilaporkan oleh polisi untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA:  BMKG Jelaskan Penyebab Angin Kencang di Bengkulu hingga Timbulkan Korban

Salah seorang petani dari Selupu bernama Khairul mengatakan pencurian biji kopi saat ini sudah semakin marak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya