GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan pesan berkelas terkait dirinya yang dipanggil oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Menpora Dito dipanggil oleh Kejagung untuk menjadi saksi terkait dugaan kasus korupsi base transceiver station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) periode 2020-2022.
Kejaksaan Agung menjadwalkan memanggil Menpora yang bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo tersebut pada Senin (3/7).
BACA JUGA: Menpora Dito Beber Manfaat Besar FORNAS VII untuk Masyarakat Indonesia
Kader Partai Golkar tersebut pun mengaku telah siap dan menganggapnya sebagai sebagai sebuah tantangan.
"Ini adalah pelajaran dan pengalaman yang berharga sebagai politisi muda. Khususnya ini yang kita hadapi sebagai politisi jadi harus siap menghadapi segala tantangan," kata Dito Ariotedjo usai menghadiri LPS Monas Half Marathon 2023 di stadion Istora, Jakarta, Minggu (2/7).
BACA JUGA: Singgung Piala Dunia U-17, Menpora Semringah dengan Juventus Academy
Dito mengatakan akan membuka sesi khusus untuk mengundang media terkait dengan kesaksian-nya mengenai kasus korupsi BTS Kominfo periode 2020-2022.
"Jadi kami hadapi dan kami yakin, untuk lebih detail-nya bisa beli majalah dan koran-nya (terkait pemanggilan Kejagung) atau nanti tunggu undangan dari saya," ucap Dito Ariotedjo.
BACA JUGA: Menpora Dito Beber Cara Jitu untuk Tingkatkan Prestasi Olahraga
Sebelumnya Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI Febrie Adriansyah mengatakan, Dito Ariotedjo diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base tranceiver station (BTS) dan infrastruktur pendukung Kominfo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
