GenPI.co 
GenPI.co - Polisi memberikan penjelasan mengenai keputusan menghentikan penyelidikan kasus dugaan perundungan mengakibatkan siswa SD di Sukabumi meninggal dunia.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan keputusan itu setelah mempertimbangkan hasil dari serangkaian penyelidikan.
Polisi sebelumnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi, ekshumasi maupun autopsi yang melibatkan dokter forensik.
BACA JUGA: 10 Bencana di Sukabumi Selama Juni 2023, Ada 14 Bangunan Rusak
“Sejumlah prosedur lainnya juga telah kami lakukan, dan akhirnya kami putuskan menghentikan penyelidikan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (12/7).
Dari 21 saksi yang diperiksa, tidak ada yang melihat terduga pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban berinsial MH tersebut.
BACA JUGA: Transaksi Digagalkan, 2 Pelaku Peredaran Uang Palsu di Sukabumi Ditangkap
Hal itu juga dikuatkan dari hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik dari RSUD R. Syamsudin S. H Kota Sukabumi yang menyebut kematian korban karena suatu penyakit.
Penyidik juga tidak menemukan bukti maupun unsur lain yang menjadi penyebab korban meninggal dunia akibat kekerasan oleh teman sekolah.
BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Tangkap 3 Pemuda Kedapatan Bawa Senjata Tajam
“Penyidik telah bekerja secara profesional dan sesuai prosedur serta aturan dalam melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
