
GenPI.co - Sebanyak tiga personel TNI-Polri mengalami luka karena terkena panah saat kerusuhan di Dogiyai, Papua Tengah.
Mereka yakni Bripda Eliezer anggota Polres Dogiyai terkena panah di lengan kiri tembus sampai belakang.
Kemudian Serka Stewart Tapilatu yang merupakan anggota Koramil Monomani terkena panah pada bagian lengan kanan dan seorang anggota Brimob BKO Polres Dogiyai.
BACA JUGA: Brimob Dikirim untuk Penanganan Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo mengatakan massa sempat menyerang aparat keamanan saat akan mengevakuasi tiga petugas yang terluka itu.
Massa menyerang aparat keamanan dengan memakai panah dan batu. Kemudian juga melakukan pembakaran satu rumah warga.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Kasus Tukang Ojek Tewas di Nabire, Papua Tengah
Evakuasi kemudian dilakukan dengan memakai helikopter. Ketiganya selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
“Tiga petugas yang terluka sudah di RSUD Nabire untuk mendapat perawatan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (15/7).
BACA JUGA: Serangan OTK di Papua Tengah, Hadang Anggota Satgas Damai Cartenz
Dari data sementara, ada sebanyak 69 bangunan yang terbakar dalam peristiwa kerusuhan pada Jumat (14/7) tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News