
"Hasil audit BPK harusnya menyatakan kerugian negara. Bukan pemborosan. BPKP yang seharusnya hanya pengawasan malah menyebut ada kerugian," katanya.
Sitorus adalah Batak kelahiran Palembang. Ayahnya letnan kolonel TNI-AD yang berdinas di Sumsel.
Sekolah SD-nya di Palembang, SMP di Medan, dan SMA di Jakarta. Lalu masuk Universitas Kristen Indonesia (UKI) jurusan hukum. Skripsinya tentang hukum jaminan kesehatan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Ponpes Al Zaytun: Zaytun Sinagog
Iskandar tampil di podcast-nya Akbar Faisal tiga hari lalu. Bersama Irma Hutabarat.
Wanita aktivis itu adalah juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keduanya sangat kritis dalam menyorot kasus BTS di podcast itu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Wang Semah
Podcast Akbar termasuk yang populer di bidang politik: Uncensored. Apa yang diucapkan narasumber tidak ada yang diedit.
Beberapa podcast Akbar sampai ditonton 3,5 juta kali. Ini prestasi besar untuk sebuah podcast dengan tema yang serius.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Ikatan Dokter Indonesia: Gak Patheken
Rasanya Akbar lebih bebas berkiprah di podcast daripada waktu jadi anggota DPR. Kini ia bisa bersikap bebas karena tidak tersandera masa lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News