Heboh Rocky Gerung Kritik Presiden Jokowi, Pengamat: Itu Mewakili Perasaan Publik!

Heboh Rocky Gerung Kritik Presiden Jokowi, Pengamat: Itu Mewakili Perasaan Publik! - GenPI.co
Pengamat menganggap itu mewakili perasaan publik setelah heboh Rocky Gerung kritik Presiden Jokowi. Foto: Reno Esnir/Antara

GenPI.co - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F. Silaen, menanggapi soal pernyataan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat di semua kalangan masyarakat Indonesia.

Menurutnya, pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia tak terhindarkan, akibat kritik pedas dan keras akademisi filsafat UI itu.

"Sebagian kelompok menilai pernyataan keras Rocky Gerung terhadap pemerintah sangat tepat dan mendapat apresiasi sebagai pengobat dahaga rakyat Indonesia ditengah kemiskinan rakyat yang semakin menjadi-jadi, harga kebutuhan pokok meroket," ujar Samuel F. Silaen kepada awak media di Jakarta (8/8/2023).

BACA JUGA:  Komentari Rocky Gerung soal Jokowi, Gibran Rakabuming Raka: So Sweet

Dia juga menilai orang yang mau dan berani mengkritik kekuasaan seperti yang dilakukan Rocky Gerung sudah langka ditemukan di era kekinian.

"Banyak orang mendukung sikap berani Rocky Gerung atas berbagai kritik yang dilontarkan. Kritiknya itu sejatinya mewakili perasaan publik yang gundah-gulana, mental yang 'terjajah' oleh kekuasaan atau kebijakan pemerintah yang hanya pro segelintir 'penikmat dan penjilat' kekuasaan," jelas Silaen.

BACA JUGA:  Buset! Laporan soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Banyak Banget

Kritik Rocky Gerung tersebut dianggap bisa menjadi pemantik bangkitnya semangat orang termarjinal atas 'penjajahan' yang dilakukan oleh pemimpin yang dipilih oleh rakyat sendiri.

Mantan fungsionaris DPP KNPI itu merasa Pemerintah melakukan pembiaran terhadap praktek perilaku koruptif, penjarahan harta warisan bangsa yang hanya dinikmati segelintir atau kelompok orang.

BACA JUGA:  Tak Terima Jokowi Dihina, PDIP Laporkan Rocky Gerung

"Penguasa tutup mata melihat penghasilan rakyat yang pas- pasan semakin terpuruk jauh dari asupan gizi karena sudah tidak mampu beli. Beda dengan pejabat atau birokrat, apabila terjadi inflasi maka gaji birokrasi terkerek naik. Namun tidak demikian dengan rakyat kecil; buruh harian/ PHL," ungkap dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya