GenPI.co 
GenPI.co - Timnas AMIN mengaku sudah tidak memikirkan lagi permasalahan banyaknya alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk dan baliho dicopot oleh orang tak bertanggung jawab.
Juru Bicara Timnas AMIN Indra Charismiadji mengatakan sudah banyak laporan dari jaringan sukarelawan terkait pencopotan APK pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu.
Dia mengungkapkan APK yang dicopot itu banyak terjadi di daerah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
BACA JUGA: Timnas AMIN: Gelombang Dukungan ke Anies Baswedan dan Cak Imin Terus Bertambah
“Kami sudah tidak memikirkannya, karena terlalu sering. Buat kami, itu sudah biasa. Protes pun tidak ada tindak lanjut,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (16/12).
Indra menyampaikan sejumlah APK yang dicopot itu adalah sumbangan dari sukarelawan. Bahannya pun terbuat dari kain dan karung bekas.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Beri Nilai 5 Penegakan Hukum, Timnas AMIN: Kritik Wakilnya Dong
“APK itu bentuk dukungan aktif para sukarelawan di tengah kondisi keterbatasan dana logistik,” tuturnya.
Dia mengaku sikap pasif dari Timnas AMIN terkait pencopotan APK ini hanya sementara. Saat ini fokus pada kampanye melalui door to door.
BACA JUGA: Dewan Pakar Timnas AMIN Akan Siapkan Program Pengganti IKN
Indra mengatakan Timnas AMIN ke depan tidak akan tinggal diam. Tim hukum mengumpulkan data kronologis atau fakta untuk menindaklanjutinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
