Kembangkan Toleransi di Solo, Gibran Dianggap Menganut Pluralisme

Kembangkan Toleransi di Solo, Gibran Dianggap Menganut Pluralisme - GenPI.co
Gibran Rakabuming Raka dianggap menganut pluralisme karena berhasil mengembangkan toleransi di Solo. (Foto: ANTARA/Aris Wasita.)

"Karena Solo biasanya digambarkan sebagai kota kurang toleran. Kota penghasil teroris. Akan tetapi sekarang sudah berubah," kata Gibran dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (18/12).

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat menganggap Gibran adalah sosok yang menganut pluralisme.

Hal tersebut terlihat ketika dirinya mengundang Gibran untuk menghadiri beberapa acara penting yang diselenggarakan oleh GAMKI dan PEWARNA Indonesia, termasuk Apel Siaga Nasional Brigade Serba Guna (Brigsena) GAMKI di Tana Toraja, Festival Bondo di Jepara dan Solo, serta rangkaian kegiatan Hari Pahlawan.

BACA JUGA:  Tekankan Digitalisasi, Prabowo-Gibran Dinilai Sangat Visioner

"Mas Gibran menyambut hangat kehadiran GAMKI di Kota Surakarta. Kami mengundang Mas Gibran untuk datang ke Toraja dan bertemu ribuan peserta Apel Siaga Brigsena agar teman-teman GAMKI dari seluruh Indonesia bisa mendengarkan langsung inspirasi kepemimpinan muda dari Mas Gibran," ucap Sahat.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA Indonesia), Panglima Brigsena GAMKI, dan pengurus GAMKI dari Semarang dan Salatiga.

BACA JUGA:  TKN Sebut Gibran Rakabuming Raka Cukup Pengalaman Hadapi Debat Cawapres

Mereka bersama-sama mengapresiasi kepemimpinan Gibran dan mendukung nilai-nilai nasionalis serta inklusif dalam kepemimpinan muda di Indonesia.(*)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya