GenPI.co 
Yayat menekankan para pasangan capres dan cawapres ini lebih baik mengambil komparasi kota dengan kualitas hidup yang lebih baik alih-alih membandingkan dengan Jakarta.
Dia menganggap Jakarta bukanlah contoh kota yang baik. Jakarta tak memenuhi syarat kota layak apabila dilihat dari Key Performance Indicator (KPI).
Sebagai contoh, aspek penyediaan kebutuhan air minum, bebas kemacetan, pengelolaan kebutuhan rumah sampai fasilitas pendukung seperti kesehatan.
BACA JUGA: Cak Imin Janjikan Tambah Bansos dan Dana Desa hingga Rp 5 Miliar
"Sebetulnya yang kita ingin bangun adalah kota yang punya kapasitas untuk melayani kebutuhan publik secara lebih terstandardisasi. Itu yang kita cari, bagaimana kita mengembangkan konsep kota yang betul-betul siap mendukung kualitas hidup yang lebih baik," ungkap Yayat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meyakini dibutuhkan pemerataan pembangunan untuk bisa mengurai kepadatan penduduk.
BACA JUGA: Cak Imin Bakal Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Yakin?
"Kami memiliki satu tekad bahwa di dalam pemerintahan yang akan datang, minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel dengan Jakarta, dengan kemampuan menampung jumlah penduduk, memberikan sarana dan prasarana yang memadai sekaligus kemampuan untuk terjaganya lingkungan untuk sehat, termasuk kehidupan yang memberikan kenyamanan bagi penduduknya," jelas Cak Imin.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
