Rommy Minta DPP PPP Sanksi Kader yang Dukung Prabowo Subianto

GenPI.co - Romahurmuziy atau Rommy meminta supaya DPP PPP memberikan sanksi tegas berupa peringatan hingga pemecatan terhadap kader yang membangkang.

Hal itu dikatakan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP itu merespons munculnya gerakan mengatasnamakan Pejuang PPP mendukung Prabowo Subianto dan Gibran pada Pilpres 2024.

Rommy mengatakan Pejuang PPP yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo dan Gibran tersebut tidak pernah berkoordinasi maupun izin dengan komponen DPP PPP.

BACA JUGA:  Rommy PPP Prediksi Anies Baswedan dan Cak Imin Maksimal Dapat 44 Persen Suara

Dia menyatakan gerakan itu juga tidak mempunyai hak untuk mengatasnamakan DPP PPP dan segala atribusinya, termasuk logo, nama, hingga turunan lainnya.

Rommy menyampaikan Majelis Pertimbangan Partai memberikan rekomendasi kepada Plt Ketum DPP supaya mengambil sejumlah langkah penegakan disiplin.

BACA JUGA:  Rommy PPP Duga Ada Operasi Agar Ganjar Pranowo Tak Lolos Putaran 2 Pilpres 2024

“Kami merekomendasikan supaya melakukan penegakan disiplin partai. Mulai dari peringatan hingga pemecatan terhadap kader yang membangkang,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (30/12).

Rommy mengungkapkan ketika ada temuan caleg yang masuk dalam Pejuang PPP itu, maka supaya tidak dilantik jika terpilih dalam Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Rommy PPP: Gibran Rakabuming Raka Bukan Wakil Anak Muda pada Pilpres 2024

Dia meminta supaya seluruh kader PPP tetap menjaga kekompakan dan konsentrasi memperoleh kursi legislatif sebanyak-banyaknya di semua tingkatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News