Ganjar Ungkap Anggaran Pertahanan Indonesia Belum 2% dari PDB, Cek Faktanya

Ganjar Ungkap Anggaran Pertahanan Indonesia Belum 2% dari PDB, Cek Faktanya - GenPI.co
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya saat tiba di lokasi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1). (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc)

GenPI.co - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai anggaran pertahanan Indonesia belum capai 2% dari produk domestik bruto (PDB).

“Untuk itulah pertahanan kita mesti masuk pada wilayah 5 titik kosong dengan teknologi sakti dengan rudal hipersonik senjata cyber sensor kuantum dan sistem senjata otonom, dan itu bisa dilakukan kalau anggaran dari kemenhan itu satu sampai 2% dari PDB,” kata Ganjar dalam debat ketiga pilpres di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1).

Dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta Ludiro Madu mengatakan tidak ada persetase ideal mengenai anggaran pertahanan khususnya terhadap PDB.

BACA JUGA:  Ganjar Bicara Redefinisi Politik Luar Negeri Bebas Aktif, Ini Penjelasannya

Menurut dia, angka ini bervariasi secara signifikan dari satu negara ke negara lain. 

Ludiro menyebut belanja pertahanan rata-rata global saat ini berada pada kisaran 2,2% PDB.

BACA JUGA:  Ini Penampilan Capres dan Cawapres di Debat Ketiga Pilpres, Ada yang Formal sampai Pakai Jaket Ala Film Top Gun

“Angka ini bervariasi secara signifikan dari satu negara ke negara lain, mulai dari di bawah 1% hingga di atas 7%,” ungkap dia.

Namun demikian, angka ini dikritik beberapa pihak karena merupakan patokan yang sewenang-wenang dan dianggap tidak memadai dengan kondisi keamanan saat ini.

BACA JUGA:  Debat Ketiga Pilpres Angkat Isu Pertahanan dan Keamanan, Ini Visi 3 Pasangan Capres

Di sisi lain, Dosen Asisten Ahli Hubungan Internasional dan Hubungan Ekonomi Politik Internasional, Universitas Tidar,  Bonifasius Endo Gauh Perdana, membeberkan anggaran pertahanan Indonesia tidak mencapai angka 2% pada tahun 2022, hanya mencapai 0,77%dari PDB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya