Ganjar Sebut Tidak Ada Aksi Terorisme Selama Tahun 2023, BNPT Ungkap Faktanya

GenPI.co - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut tidak ada aksi terorisme di Indonesia selama tahun 2023.

“Saya mengapresiasi umpama dalam konteks terorism 2023 relatif tidak ada kita berikan apresiasi itu kepada kepolisian,” kata dia, dalam debat ketiga pilpres di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Rycko Amelza Dahniel menyebut tidak terjadi aksi terorisme di Indonesia sepanjang 2023.

BACA JUGA:  Singgung Prabowo Soal Pembelian Alutsista, Ganjar: No Utang No Usang!

Hal ini menunjukkan situasi keamanan nasional semakin membaik.

“Meski masih terdapat serangan teror di sejumlah negara, namun sepanjang 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia. Sebuah indikasi yang menunjukkan membaiknya situasi keamanan di Indonesia,” papar dia.

BACA JUGA:  Ganjar Bicara Redefinisi Politik Luar Negeri Bebas Aktif, Ini Penjelasannya

Di sisi lain, aksi tindak pidana terorisme di Indonesia mengalami penurunan selama 2021-2023.

Densus 88 Antiteror Polri melaporkan hingga Oktober 2023 mencatat belum ada aksi teror.

BACA JUGA:  TPN Target Suara di Jawa Tengah 65 Persen untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Namun demikian, Densus 88 menangkap 104 orang tersangka terorisme sepanjang tahun 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News