Timnas AMIN Duga Ada Politisasi Bansos dan Pengerahan Kepala Desa

Timnas AMIN Duga Ada Politisasi Bansos dan Pengerahan Kepala Desa - GenPI.co
Timnas AMIN menyoroti dugaan politisasi bansos serta pengerahan kepala desa untuk menguntungkan paslon tertentu dalam Pilpres 2024. (Foto: ANTARA/Khaerul Izan)

GenPI.co - Ketua Timnas AMIN Ari Yusuf Amir menyoroti dugaan politisasi bansos serta pengerahan kepala desa untuk menguntungkan paslon tertentu dalam Pilpres 2024.

Ari menduga ada penyalahgunaan infrastruktur kekuasaan, yang meliputi penyalahgunaan anggaran, pelibatan birokrasi, maupun penggunaan sarana dan prasaran.

Dugaan pelangaran itu pun semakin diperlihatkan secara vulgar ke publik, sehingga menjadi suatu hal yang cukup memprihatinkan.

BACA JUGA:  Terkait Dugaan Intimidasi, Timnas AMIN: Rakyat Tidak Boleh Ditakut-takuti

“Jika praktik seperti ini terus terjadi, maka dugaan itu masuk dalam kategori pelanggaran dan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (17/1).

Sejumlah dugaan pelanggaran yang disoroti yakni pembagian bansos dari dana ABPN yang seharusnya langsung diserahkan untuk warga tanpa harus seremonial.

BACA JUGA:  Respons Pernyataan Jokowi, Timnas AMIN: Kami Sejalan KPU RI

Timnas AMIN kemudian memberikan contoh saat kegiatan Menko Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Pengarah TPN Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto di NTB.

Airlangga Hartarto di NTB pada Minggu (14/1) membagikan 10 kg beras dan meminta kepada warga supaya berterima kasih kepada Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Soal Pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto, Timnas AMIN: Hal Biasa

Selanjutnya kegiatan Presiden Jokowi membagian bantuan sosial di dekat spanduk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya