GenPI.co - Calon presiden (Capres) Anies Baswedan mengungkapkan ada 15 juta orang menjadi korban kekerasan seksual dan kekerasan mental.
Hal ini diungkapkannya saat debat kelima pilpres di Jakarta, Minggu (4/2) malam.
“Kesehatan mental, kekerasan seksual, lebih dari 15 juta orang jadi korban. Ini problem-problem yang tidak menjadi kepedulian segelintir elite. Ini adalah kepedulian rakyat kebanyakan,” kata dia, dalam debat capres ini.
BACA JUGA: Anies Ingin Fokus Pembangunan Manusia Lewat Kesetaraan dan Keadilan
Associate Professor, Data Science Program Monash University Indonesia & Co-director Monash Data and Democracy Research Hub, Derry Wijaya, menjelaskan dalam sebuah penelitian 1 dari 3 remaja di Indonesia memiliki masalah kesehatan.
Menurut dia, ada sejumlah faktor risiko berkaitan dengan kemunculan gangguan mental pada remaja.
BACA JUGA: Dukungan Alumni Ponpes Gontor, Anies Baswedan: Jadi Energi Positif
“Penelitian tersebut juga menemukan satu dari tiga remaja Indonesia mempunyai masalah kesehatan di rentang usia 10-17 tahun. Angka tersebut setara dengan 15,5 juta remaja,” papar Derry.
Di sisi lain, gangguan mental yang banyak diderita remaja adalah gangguan kecemasan sebesar 3,7%.
BACA JUGA: Kampanye Akbar Anies Baswedan dan Cak Imin di JIS, Timnas AMIN: Tidak Batal
Selain itu, ada gangguan depresi mayor (1%), gangguan perilaku (0,9%), hingga gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) dengan angka masing-masing 0,5%.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News