GenPI.co - Wakil Presiden Ma'ruf Amin merespons terkait kritik yang disampaikan sejumlah akademisi beberapa universitas di Tanah Air menjelang Pemilu 2024.
Ma’ruf Amin mengatakan kritik yang merupakan dinamika politik menjelang Pemilu 2024 itu harus diperhatikan oleh pemerintah.
“Pemerintah harus perhatikan, dan mengambil sejumnlah langkah selanjutnya seperti apa,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (6/2).
BACA JUGA: Dikritik Akademisi, Jokowi: Itu Bagian dari Demokrasi
Dia mengharapkan kritik dari akademisi mengenai demokrasi menjkelang Pemilu 2024 itu tidak membawa keresahan terhadap bangsa sendiri.
Sejumlah akademisi sebelumnya menyampaikan petisi yang berisi kritikan untuk pemerintahan Jokowi. Mereka menyinggung mengenai etika hingga kenegarawan.
BACA JUGA: Soal Kritik dari Mahfud MD, Ari Dwipayana: Presiden Jokowi Fokus Kerja
Para akademisi yang mengeluarkan petisi itu dari berbagai universitas di antaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, dan kampus-kampus lainnya.
Dalam Pemilu 2024 ini, untuk masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 mendatang.
BACA JUGA: Cak Imin Kritik Hilirisasi Tambang yang Ugal-Ugalan, Tak Bawa Kesejahteraan!
Selanjutnya masa tenang dan untuk pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Pada Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan capres dan cawapres.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News