GenPI.co - Pengamat politik meyakini bahwa Pilpes 2024 bisa menjadi satu putaran bila melihat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari hasil survei INES.
Survei Indonesia Network Election Survey (INES) memperlihatkan data bahwa Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas di atas dua pesaingnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
INES melakukan survei pada 23 Januari-4 Februari 2024, di mana elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 58,1 persen.
BACA JUGA: Khofifah Indar Parawansa: Emak-emak Dukung Prabowo Subianto dan Gibran
Disusul oleh Ganjar-Mahfud dengan tingkat elektabilitas sebesar 21,2 persen lalu Anies-Muhaimin 15,8 persen.
Menanggapi hasil survei INES, pengamat politik yang juga guru besar Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Kacung Marijan pun buka suara.
BACA JUGA: Juru Bicara Prabowo: Kasus Penculikan Seperti Kaset Rusak Diulang saat Pemilu
Selain hasil survei INES, Kacung melihat banyak juga hasil survei lembaga lainnya yang menetapkan pasangan calon nomor urut 02, yakni Prabowo-Gibran di posisi teratas.
"Tren banyak lembaga survei memang tetap menempatkan paslon Prabowo-Gibran di posisi teratas," ucap Kacung dari rilis yang diterima GenPI.co, Juamt (9/2).
BACA JUGA: TKN Prabowo-Gibran Temukan Dugaan Kecurangan Mobilisasi Pemilih Pemilu 2024
Kacung mengatakan bila elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik di saat pesaingnya terus menurun, maka besar kemungkinan Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News