PKN Berpeluang Lolos ke Parlemen, Kata Survei ICRC

PKN Berpeluang Lolos ke Parlemen, Kata Survei ICRC - GenPI.co
Lembaga Survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)mengatakan bahwa PKN berpotensi lolos ke parlemen. (Foto: dok ICRC)

Lebih lanjut, Hadi memaparkan dua partai baru itu adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan juga Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang membuntuti di bawah dengan elektabilitas PSI sebesar 3,1 persen dan PKN 2,3 persen.

“PSI adalah partai non parlemen yang angka di bawah 4 persen tetapi berpotensi untuk bisa lolos parliamentary threshold karena ada factor Jokowi,” ucapnya.

Hadi menjelaskan ada temuan menarik yaitu pergerakan PKN, partai baru yang secara diam-diam mulai merangkak naik dua kali lipat dibanding survei bulan November 2023 dan Desember 2023.

BACA JUGA:  Ekon Goes to Campus Ajak Mahasiswa PKN STAN Manfaatkan Potensi Ekonomi Digital

“Bulan November 2023 PKN masih berada pada angka 0,4 persen, Desember naik menjadi 0,8 persen dan pada survei ini naik signifikan menjadi 2,3 persen,” imbuhnya.

Dikatakan Hadi, PKN adalah satu-satunya partai baru pada Pemilu 2024 ini yang masih memiliki peluang untuk bisa lolos parlemen dibandingkan Partai Gelora dan Partai Ummat. Setidaknya kata Hadi ada tiga alasan PKN lolos ke Parlemen.

BACA JUGA:  PKN vs Partai Demokrat? Anas Urbaningrum: Tidak Ada Musuh

Pertama yaitu selama ini meski tidak ramai di dalam pemberitaan media nasional maupun di media sosial, partai besutan Anas Urbaningrum itu fokus melakukan konsolidasi ke setiap daerah. Dan juga tidak disibukkan dengan agenda mengkampanyekan capres ataupun cawapres yang saat ini bertarung.

“Pergerakan PKN tidak terlihat, tetapi secara pasti fokus dalam melakukan konsolidasi partai ke daerah-daerah karena partai tersebut satu-satunya Partai yang tidak mendukung salah satu Paslon Capres 2024,” bebernya.

BACA JUGA:  Jadi Ketum PKN, Anas Urbaningrum Cuek soal Gantung di Monas

Alasan kedua, Hadi menuturkan tren elektabilitas PKN terus meningkat dengan signifikan dari tiga bulan terakhir ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya