GenPI.co 
GenPI.co - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho merespons mengenai video terkait ketidaknetralan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam Pemilu 2024.
Sandi mengatakan video yang beredar di media sosial tersebut merupakan informasi yang menyesatkan atau kabar bohong.
“Itu tidak benar atau hoaks. Polri juga telah memberikan tertanda hoaks sejak minggu lalu di media sosial,” katanya dikutip dari Antara, Senin (12/2).
BACA JUGA: 1.013 Polisi Amankan Pemilu 2024 di Daerah Rawan di Jawa Timur
Sejumlah video yang beredar di media sosial itu menyebut Kapolri memrintahkan Dirbinmas Polda jajaran tanpa surat telegram rahasia. Kemudian juga menggunakan telepon kepada para kapolri.
Kapolri disebut memerintahkan supaya mengerahkan fungsi Binmas Polri untuk instrument pemenangan Pemilu 2024.
BACA JUGA: 2 Distrik di Raja Ampat di Pedalaman, Distribusi Logistik Pemilu 2024 Diangkut Pakai Perahu
Kemudian memerintahkan da’i kamtibmas supaya memanfaatkan sarana ibadah sebagai wadah pengelolaan dan pemastian untuk salah satu capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Selanjutnya meminta bantuan dana dari para pengusaha Badan Usaha Jasa Pengamanan (BJUP), kolega Dirbinmas masing-masing wilayah.
BACA JUGA: Pemilu 2024, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji di Jateng DIY Aman dan Cukup
Sandi pun meminta supaya masyarakat tidak percaya pada informasi yang beredar di media sosial tanpa melakukan pengecekan kebenarannya terlebih dahulu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
