KPK: Banyak Pejabat Terlibat Konflik Kepentingan dengan Sektor Usaha

GenPI.co - Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK Edi Suryanto menyebut masih banyak pejabat yang terlibat konflik kepentingan.

“Masalah yang paling utama itu konflik kepentingan,” katanya saat rapat koordinasi pencegahan korupsi di Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/4).

KPK diketahui menerapkan beberapa alat ukur di antaranya indeks persepsi korupsi yang diukur lembaga transparansi internasional, dalam pencegahan praktik korupsi.

BACA JUGA:  Jaksa KPK Akan Panggil Istri dan Anak Syahrul Yasin Limpo Terkait Kasus Pemerasan

Dari penilaian itu diketahui masih banyak pejabat di daerah dan pusat yang punya konflik kepentingan dengan sektor usaha hingga pengadaan barang dan jasa.

KPK pun mengingatkan supaya pemangku kepentingan mengawasi dan menerapkan beberapa indikator untuk mencegak praktik korupsi.

BACA JUGA:  Terbukti Lakukan Pungli, 66 Pegawai KPK Dipecat

Indikator tersebut di antaranya Monitoring Center for Prevention (MCP), Survei Penilaian Integritas (SPI) dan Indeks Perilaku Antikorupsi.

SPI merupakan ukuran yang sudah disepakati dan diterima Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

BACA JUGA:  2 Pejabat Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah, KPK: Orang Keuangan Pokoknya

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyedi menambahkan rapat tersebut cukup penting untuk merumuskan strategi serta kebijakan dalam upaya pencegahan korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News