Putus Rantai Kekerasan di STIP, Budi Karya Sumadi: Harus Dilakukan Perubahan

Putus Rantai Kekerasan di STIP, Budi Karya Sumadi: Harus Dilakukan Perubahan - GenPI.co
Menhub Budi Karya Sumadi menjanjikan memutus mata rantai kekerasan antarsiswa taruna/taruni di STIP. (Foto: ANTARA/HO-Humas Kemenhub)

GenPI.co - Menhub Budi Karya Sumadi menjanjikan memutus mata rantai kekerasan antarsiswa taruna/taruni di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).

Budi karya Sumadi mengaku sangat menyesalkan terjadinya peristiwa kekerasan di STIP Jakarta yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

“Kami harus melakukan perubahan. Kami akan melakukan pebaruan pendidikan vokasi di bawah naungan Kemenhub,” katanya.

BACA JUGA:  Menhub Budi Karya Diduga Terseret Kasus Titip Kontraktor di Proyek DJKA, KPK Tegas

Hal tersebut dikatakannya seusai melakukan kunjungan ke keluargga korban kekerasan di STIP yakni Alm Putu Satria Ananta Rustika, di Klungkung, Bali pada Kamis (9/5).

Dia menyampaikan duka, penyesalan, dan permintaan maaf kepada keluarga almarhum Putu atas adanya kejadian kekerasan di STIP.

BACA JUGA:  Menhub Budi Karya Sumadi Minta Warga Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Selama Nataru

Langkah Kemenhub dalam jangka pendek yakni moratorium penerimaan taruna di STIP dan optimalisasi penerimaan taruna di sekolah pelayaran di bawah Kemenhub.

Budi Karya mengungkapkan langkah lainnya yakni larangan berbagai aktivitas yang bisa mendorong terjadinya perundungan.

BACA JUGA:  Menhub Budi Karya Bicara Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Warga Indonesia Pasti Bangga

“Termasuk menghilangkan kepangkatan, dan sebutan senior maupun junior dalam sekolah,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya