Buka Opsi Gabung KIM dan Tinggalkan Anies Baswedan, PKS: Kader Harus Ikut Berlaga

Buka Opsi Gabung KIM dan Tinggalkan Anies Baswedan, PKS: Kader Harus Ikut Berlaga - GenPI.co
PKS membuka opsi bergabung Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dan meninggalkan Anies Baswedan. (Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt)

GenPI.co - PKS membuka opsi bergabung Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dan meninggalkan Anies Baswedan.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan partai awalnya memang memprioritaskan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

PKS juga berharap kepada Anies Baswedan untuk memenuhi kkekurangan dukungan empat kursi DPRD Jakarta.

BACA JUGA:  Pengamat: PKS, PKB, dan NasDem Berpeluang Gabung KIM di Pilkada Jakarta

“Tetapi sampai batas waktu 4 Agustus sudah terlewati, PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak untuk bisa ikut kontestasi pilkada,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (8/8).

Dia mengaku internal pimpinan pusat PKS sedang membicarakan opsi untuk bergabung dengan KIM. PKS sebagai pemenang Pileg Jakarta, pun harus memastikan kadernya maju.

BACA JUGA:  Didukung PKS di Pilkada Sumatera Utara, Bobby Nasution: Akan Saya Perjuangkan

Kholid juga bicara mengenai Anies Baswedan. Dia menyebut partainya sebenarnya sudah memberi waktu selama 40 hari kepada yang bersangkutan untuk mencari kursi dukungan tambahan.

Dia menyebut Anies juga telah diberi kemudahan dengan didukung 18 kursi DPRD Jakarta dari Fraksi PKS.

BACA JUGA:  PKS Panaskan Mesin untuk Menangkan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Bahkan, menurutnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu turun gunung dalam mencari partai koalisi untuk bisa mengusung Anies Baswedan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya