
"Nah tetapi pilihan untuk menurunkan koneksi internet ini melalui satelit dan itu sudah memungkinkan secara teknologi. Namun, yang jelas di daerah-daerah yang belum terkoneksi ini bisa. Kami memang harus berusaha dan dari segi anggaran memungkinkan apabila kami berusaha untuk memenuhi koneksi internet ke seluruh desa dalam lima tahun ke depan sejumlah 7.810 desa," lanjut Andika.
Lalu Ahmad Luthfi memberikan tanggapannya atas jawaban Andika Perkasa tersebut.
"Ada hal yang menggelitik kami, jadi dari 7.810 desa itu yang masih blank spot itu 102 desa. 102 desa itu bisa terpenuhi, jadi tidak semua desa tidak punya internet," tegas Lutfhi.
BACA JUGA: Demi Indonesia Emas 2045, Ahmad Luthfi Beber Visi-Misi Jawa Tengah
"Tetapi pertanyaan saya di ujung Timur-nya Jawa Tengah, di sana ada apa? Di sana ada desa namanya Desa Temperak, ada desa yang di situ adalah nelayan. Nelayan banyak permasalahannya yang harus diopeni dari pendangkalan muara, solar bersubsidi, harga ikan kembung cuman Rp3 ribu," kata Luthfi.
"Inilah permalasahan-permasalahan dari ujung yang harus tahu sebagai seorang pemimpin. Dan konsep ini yang nanti akan kami laksanakan, ke depan pimpinan tidak perlu hebat tapi dia bisa bermanfaat bagi orang lain. Dia tahu masyarakat yang paling bawah, dia tahu masyarakat di tengah-tengahnya, dan selalu tampil di tengah-tengah masyarakat dalam mengopeni dan ngelakoni," jelas Luthfi.
BACA JUGA: Tidak Lagi Jadi Presiden, Jokowi Titip Persoalan Penting ke Cagub Jateng Ahmad Luthfi
Mendengar hal tersebut, Andika Perkasa tampak tersenyum tipis dan memberikan respons bahwa dirinya memang belum tahu perihal desa tersebut.
"Terima kasih mas Luthfi atas masukannya. Terus terang saya tidak terlalu tahu nama desa di Timur yang mas Luthfi sebut. Tidak apa-apa saya ingin jujur saja," kata Andika Perkasa.(*)
BACA JUGA: Peneliti: Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bisa Jadi Ancaman PDIP di Kandang Banteng
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News