Marah Soal Impor Pacul, Arief: Kangmas Jokowi Kenapa Baru Sadar?

Marah Soal Impor Pacul, Arief: Kangmas Jokowi Kenapa Baru Sadar? - GenPI.co
Arief Poyuono Wakil Ketua Umum Gerndra (Foto: jpnn)

BACA JUGA: Pesona Angely Emitasari, Kepala Desa Cantik yang Masih Lajang

"Bukan hanya Pacul, Kangmas, yang diimpor banyak, loh. Kalau mau tahu jalan deh di Pasar Jatinegara atau Glodok, atau sering-sering buka kaca mobil di lampu merah dah, Kangmas," sebut Arief.

Bila itu dilakukan Jokowi, katanya, maka mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan tahu bahwa Palu, Tang, Peniti, Jarum, Gunting Kuku hingga Korek Kuping kebanyakan diproduksi oleh Tiongkok.

"Makanya jangan bicara digitalisasi pendidikan yang digagas Nadiem (Mendikbud), atau bicara industri 4.0 atau produksi mobil Esemka, Kangmas. Wong industri kita saja belum mampu memproduksi Korek Kuping, Jarum, Peniti, Palu, Pahat, Pacul, Sendok, Garpu, Gunting Kuku, Obeng dan lain-lain," sindir Arief.

BACA JUGA: 5 Pose Menantang Sally Adelia, Nomor 3 Bikin Kaku Pria

Pentolan Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini mengatakan, banyak industri manufaktur yang produknya dipastikan ada di setiap rumah-rumah penduduk atau dipakai oleh masyarakat tidak bisa diproduksi oleh industri dalam negeri.

Oleh karena itu, Arief menyarankan agar Jokowi sebaiknya menggalakkan terlebih dahulu industri seperti itu. Apalagi kalau sampai Indonesia bisa mengekspornya ke luar negeri karena untuk memproduksinya tidak butuh teknologi digitalisasi atau masuk kategori industri 4.0 yang butuh robotic.

"Apalagi bahan baku ada di dalam negeri, seperti besi tua banyak banget tuh. Dengan begitu, lapangan kerja juga terbuka sehingga neraca perdagangan dijamin surplus terus, Kangmas. Dan perekonomian jadi enggak lesu kaya sekarang ini," tandasnya. (jpnn)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya