Strategi China Provokasi di Laut Natuna, Ini Kata Peneliti...

Strategi China Provokasi di Laut Natuna, Ini Kata Peneliti... - GenPI.co
Tim WFQR-4 Lanal Tarempa menangkap dan mengamankan Kapal asing berbendera China yang diduga melakukan eksplorasi bawah air ilegal di perairan Anambas, Tarempa, Natuna, Kepri. (FOTO: Dispen Koarmabar)

GenPI.co - Laut Natuna bukan hanya kaya potensi perikanan, tetapi juga minyak dan gas.

Peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman, menilai China tak boleh mengambil sejengkal pun wilayah Indonesia, termasuk perairan Natuna. 

BACA JUGA: Strategi Menhan Prabowo Sangat Cool, Ternyata Ini Situasi Natuna

"Potensi ini tentu akan menjadi tumpuan harapan bangsa jika Indonesia ingin berdaulat di sektor energi pada masa depan. Saat ini saja, Indonesia sudah mengimpor gas dan industri nasional mulai mengeluh karena harga gas industri mahal," beber Ferdy di Jakarta, Kamis (9/1).

Menurut Ferdy, tanpa mengamankan pasokan dan lapangan gas nasional, Indonesia akan menjadi importir. 

BACA JUGA: Amerika vs Iran di Ambang Perang, Panglima TNI Siapkan Ini...

Karena itu, sebuah imperative bagi pemerintah Jokowi untuk menegaskan kembali kedaulatan wilayah di perairan Natuna.

"Di wilayah Natuna ada blok minyak dan gas terbesar, blok East Natuna. Blok ini belum dikembangkan karena terbentur masalah geopolitik, masalah teknis dan biaya investasi pengembangan gas yang membutuhkan biaya besar," ungkap Ferdy.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Peneliti Menduga Provokasi Tiongkok di Laut Natuna karena Ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya