GenPI.co 
"Ada dandim baru yang masuk ke daerah itu. Ada kapolda baru, ada kapolres baru yang masuk daerah-daerah rawan kebakaran sehingga tidak tahu aturan main kita yang sudah kita ubah sejak 2016," sambungnya.
BACA JUGA: Terharu! Prajurit TNI, Polisi dan Sekuriti Hormat ke Penjual Ikan
Presiden Jokowi memberi pesan khusus TNI-Polri, bahwa setiap jajarannya harus menjaga agar daerahnya tidak terjadi karhutla.
Mulai jajaran Pangdam hingga Danrem atau Kapolda hingga Kapolres, Presiden Jokowi memastikan akan memberikan sanksi apabila ada terjadi karhutla.
BACA JUGA: Rusia Gempur Idlib Suriah, Pasukan Amerika dan Inggris Siaga
"Yang wilayahnya ada kebakaran besar, hati-hati Pangdamnya, hati-hati Kapoldanya, hati-hati Danrem, hati-hati Dandim, hati-hati Kapolresnya." jelas Presiden Jokowi.
BACA JUGA: BKN Siap Proses NIP PPPK, 51 Ribu Honorer K2 Langsung Semringah
"Tegas saya sampaikan, pasti saya telepon ke Panglima, ke Kapolri kalau ada kebakaran di wilayah kecil agak membesar, saya tanya dandimnya sudah dicopot belum. Kalau sudah membesar pasti saya tanyakan, Pangdam sama Kapolda sudah diganti belum. Ini aturan main sejak 2016 dan berlaku sampai sekarang," ujar Presiden Jokowi menegaskan kembali.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Jokowi: Pangdam sama Kapolda Sudah Diganti Belum?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
