Ferdy mengatakan, dengan sistem transparansi yang diterapkan Ahok, rakyat bisa mengontrol sendiri kinerja direksi Pertamina.
Demikian juga dengan kinerja anak usaha Pertamina di sektor hulu hingga hilir, menjadi mudah untuk dikontrol publik.
Tak hanya itu saja, Ferdy juga melihat kerja sama Ahok dengan direksi Pertamina, dalam menyelesaikan proyek kilang Tuban Petro yang akan mulai beroperasi 2025 mendatang.
Proyek tersebut penting karena menjadi satu-satunya kilang yang memproduksi kondensat, yang penting untuk keamanan pasokan energi nasional ke depan.
"Hanya saja, kami menganjurkan agar Ahok sebagai komisaris utama Pertamina bisa mengevaluasi kembali pembangunan kilang Pertamina dari sisi efisiensi. Jika kilang baru dibangun biayanya sangat mahal mencapai Rp 80 triliun per kilang, tentu akan membebani keuangan Pertamina sebagai korporasi," pungkasnya.(*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Inikah Tanda-Tanda Kinerja Moncer Ahok di Pertamina?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News