Duh, Jutaan Data KPU Dibobol Hacker

Duh, Jutaan Data KPU Dibobol Hacker - GenPI.co
Ilustrasi hacker. Foto: Antara

GenPI.co - Sebanyak 2,3 juta data Komisi Pemilihan Umum (KPU) diretas hacker. Informasi itu datang dari akun @underthebreach yang sebelumnya mengabarkan kebocoran data ecommerce Tokopedia di awal bulan ini.

"Aktor (peretas) membocorkan informasi 2.300.000 warga Indonesia. Data itu termasuk nama, alamat, nomor ID, tanggal lahir, dan lainnya," cuit @underthebreach.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Polisi Bebaskan Orang Pemenang Lelang Motor Jokowi

Akun itu juga menyebutkan bahwa data tersebut tampaknya merupakan data tahun 2013. Tidak hanya itu, peretas juga mengklaim akan membocorkan 200 juta data lainnya.

Anggota KPU Viryan Azis, mengatakan pihaknya langsung mengecek data internal mereka sejak adanya klaim peretasan tersebut.

"KPU sudah bekerja sejak tadi malam menelusuri berita tersebut lebih lanjut, melakukan cek kondisi internal (server data) dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian," kata Viryan Azis di Jakarta, Jumat (22/5).

Terkait dengan unggahan salah satu akun media sosial mengenai kebocoran data pemilih itu, menurut Viryan, data tersebut merupakan soft file dari daftar pemilih tetap Pemilu 2014.

"Soft file data KPU tersebut (format pdf) dikeluarkan sesuai dengan regulasi dan untuk memenuhi kebutuhan publik bersifat terbuka. Picture ini berdasarkan meta datanya tanggal 15 November 2013," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya