Jenderal Andika Perkasa Memiliki Peluang Jadi Panglima TNI

GenPI.co - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memiliki peluang menjadi Panglima TNI. 

Politisi PDIP itu mengatakan, menjadi seorang Panglima TNI memiliki dua syarat, yakni diusung atau diangkat dari perwira tinggi menjadi kepala staf, dan diberi kesempatan oleh Presiden. 

BACA JUGA: Nih, Nama Partai Baru Besutan Amien Rais, Usai Lebaran Tancap Gas

"Jadi ketiga orang ini KSAD, KSAL, dan KSAU memiliki kesemptan yang sama menjadi Panglima TNI oleh Presiden," ujar Hasanuddin dikutip dari rmol.id, Jumat (22/5).

Loyalis Megawati itu menjelaskan, jabatan Panglima TNI boleh dilakukan secara bergilir. Artinya, jika periode sebelumnya dijabat AL, maka selanjutnya AU boleh AD. 

"Jangan lupa, dapat bergilir. Artinya, kalau mau mengacu pada UU, berarti dapat. Kata 'dapat' itu boleh juga tidak dapat bukan harus bergilir, tidak. Tapi dapat bergilir, setelah ini, supaya adil mungkin darat, udara kemudian laut," paparnya. 

"Atau juga dapat juga bergilir, darat-udara-darat lagi sekarang, beitu. Boleh juga, darat-udara-udara lagi, jadi tidak ada apa-apa. Ya kata 'dapat' itu, boleh dapat boleh tidak," tambah Kang Hasan sapaan akrab Hasanuddin. 

Hasanuddin mengatakan semua memiliki peluang karena jabatan tersebut akan ditunjuk langsung (dicalonkan) oleh Presiden. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News