
GenPI.co - Isu hak asasi manusia (HAM) selama ini selalu melekat kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kabar tidak sedap itu pula yang disebut-sebut sebagai salah satu alasan Prabowo selalu kalah dalam pemilihan presiden.
BACA JUGA: Ditolak Prabowo Subianto, Perangai Asli China Akhirnya Terkuak
Menurut politikus Gerindra Arief Poyuono, partainya harus mempersiapkan diri secara matang apabila ingin kembali mencalonkan Prabowo pada Pilpres 2024.
"Mumpung masih ada waktu panjang,” kata Arief, Rabu (16/9).
Dia menambahkan, Gerindra harus mengupayakan kekuatan hukum tetap yang menyatakan Prabowo bersih dari berbagai isu miring.
Misalnya, isu Prabowo terlibat kerusuhan yang berbau suku, agama, ras, dan antargolongan(SARA) pada Mei 1998.
“Selain itu, juga tidak terlibat dalam penculikan aktivis PRD yang sampai saat ini masih hilang," sambung Arief.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News