Politisi Senior PPP Tolak Calon Ketum dari TNI

GenPI.co - Politisi senior PPP Akhmad Muqowwam mengaku risau dengan ada calon ketua umum dari eksternal. Lebih baik mendahulukan kader intenal sebagai nahkoda partai berlambang ka'bah tersebut.  

“Saya risau ada dari kepolisian, ada dari TNI yang mau didorong menjadi ketum,” ungkap Muqowwam di sela-sela Bincang Politik Sesi 2 melalui Zoom Meeting, Sabtu (19/9). 

BACA JUGA: Nih, Formasi Terbaru Pengurus Partai Gerindra

Muqowwam mengakui ada beberapa pihak yang ingin mendorong pihak luar atau figur eksternal untuk dijadikan ketua umum PPP periode 2020-2025. 

Ditegaskan Muqowwam, semua kader dan pengurus PPP harus komitmen dan konsisten dengan semangat mendukung kader sebagai caketum. 

Siapa pun kader yang terpilih sebagai ketua umum harus dari internal partai. “Kader yang ada di dalam tidak dioptimalkan dengan baik, tapi dari luar malah mau ditarik-tarik masuk ke dalam,” katanya.

Mantan Wakil Ketua DPD ini mengingatkan bahwa di internal PPP banyak kader yang layak dan punya kapasitas menduduki posisi sebagai ketua umum. “Ingat, kita tidak kekurangan tokoh,” cetusnya. 

Seperti diketahui, ada beberapa yang menjadi buah bibir maju menjadi calon ketum. Dari internal PPP ada Plt ketua umum Suharso Monoarfa, Wakil ketua umum Mardiono, Zainut Tauhid Sa’adih, Ahmad Farial dan Akhmad Muqowwam. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News