Politisi PDIP Ingatkan Gatot Nurmantyo Soal Nobar Film G30S/PKI

Politisi PDIP Ingatkan Gatot Nurmantyo Soal Nobar Film G30S/PKI - GenPI.co
Gatot Nurmantyo. Foto: JPNN

GenPI.co - Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin, mengatakan pergantian Gatot Nurmantyo sebagai panglima TNI murni karena sudah habis masa jabatannya. Tidak ada hubungannya dengan perintah Gatot untuk menonton film G30S/PKI.

"Tak ada hubungannya sama sekali. Yang bersangkutan memang sudah  mendekati selesai masa jabatannya dan akan segera memasuki masa pensiun," ujar Hasanuddin dikutip rmco.id, Kamis (24/9).

BACA JUGA: Berani Nggak Gatot Numantyo Tunjuk Hidung Siapa yang PKI?

Anggota Komisi I DPR ini menjelaskan, Gatot naik menjadi Panglima TNI pada tanggal 8 Juli 2015 dan pergantian Panglima TNI dilakukan pada tanggal 8 Desember 2017.

"Kalau dihitung setelah selesai melaksanakan jabatan jadi Panglima TNI, masih ada sisa waktu 3 bulan sampai dengan akhir Maret, tapi itu hal yang lumrah. Tidak harus lepas jabatan itu tepat pada masa pensiun, banyak perwira tinggi sebelum pensiun sudah mengakhiri jabatannya," tuturnya.

Menurut Hasanuddin, mengacu pada Pasal 13 UU TNI nomer 34 tahun 2004, ayat (1) TNI dipimpin oleh seorang Panglima. Kemudian pada ayat (2) berbunyi Panglima sebagaimana di maksud pada ayat 1 diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah persetujuan DPR .

Hasanuddin mengatakan, pengangkatan Jenderal Gatot Nurmantyo itu dengan persetujuan DPR, dan pemberhentian pun atas persetujuan DPR juga. 

Nah, DPR ketika itu telah menyepakati untuk memberhentikan Gatot dan mengangkat Panglima TNI yang baru. Seluruh fraksi di DPR semuanya aklamasi setuju memberhentikan Panglima TNI Gatot Nurmantyo . 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget - JPNN.com

5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget

Ada beberapa manfaat kunyit yang tidak terduga dan ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan salah satunya membantu membersihkan dan menyembuhkan luka.