
Gatot juga menyatakan bahwa KAMI adalah organisasi moral dan tidak akan berubah jadi partai politik.
Bahkan dirinya juga menyatakan akan keluar jika organisasi tersebut berubah jadi partai.
BACA JUGA: Tak Percaya, 3 Zodiak Banjir Rezeki Secara Ajaib di Bulan Oktober
"Kalau menjadi partai politik pasti saya, Farudin, Prof Wahab, dan yang lainnya akan keluar dari KAMI," ujarnya.
Gatot menyebut organisasi yang didirikannya bersama Din Syamsuddin itu cepat berkembang, meski baru berdiri selama dua bulan karena adanya peran masyarakat.
Dirinya tak mau membohongi masyarakat dengan mengubah KAMI menjadi partai politik, karena organisasi tersebut memang tidak diniatkan untuk menjadi partai.
BACA JUGA: 8 Ramuan Ajaib Ini Khasiatnya Ampuh Bikin Asam Urat Ambrol
Diketahui, setelah acara di Rengasdengklok dibubarkan, acara KAMI dilanjutkan di rumah salah satu anggota KAMI, Daday Hudaya, di Telukjambe, Karawang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News