Partai Ummat Bakal Layu Sebelum Berkembang

Partai Ummat Bakal Layu Sebelum Berkembang - GenPI.co
Amien Rais saat meluncurkan Partai Ummat. Foto: Antara

GenPI.co - Pengamat Politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memprediksi, Partai Ummat yang diluncurkan Amien Rais bakal sulit berkembang.

"Saya kira menarik, sebelumnya Partai Amien kan asasnya mau Islam rahmatan lil alamin. Namun berubah menjadi Pancasila. Ada tarik menarik di antara para pendirinya. Mungkin, karena tahu segmen Islam sudah terlalu banyak diperebutkan partai yang sudah ada," kata Karyono dikutip dari RMCO.id, Kamis (1/10).

BACA JUGA: Kehadiran Partai Ummat Tak Mengganggu Suara PAN

Karyono menyebut, Partai Ummat akan kalah saing dengan partai berhaluan Islam, dalam merebut hati pemilih muslim di Pemilu yang akan datang. 

Standing position partai baru yang didirikan Amien dan koleganya, memang berdasar Pancasila. Namun, masih termasuk dalam golongan partai Islam.

"Dengan posisi seperti itu, partai baru bentukan Amien sulit untuk berkembang lebih besar. Sementara merebut ceruk pemilih nasionalis juga akan lebih sulit," tambah Karyono.

Ia menduga, Amien ingin merebut suara dari basis Muhammadiyah secara signifikan. Serta berharap dukungan dari golongan umat Islam lainnya. Namun, hal itu tak semudah membalikkan telapak tangan.

Menurut Karyono, basis pemilih Muhammadiyah menyebar ke sejumlah partai. Sebagian pemilih Muhammadiyah menyalurkan aspirasinya ke PAN, sebagian lagi ke partai lain. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya