
GenPI.co - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat ini seperti menjadi tokoh oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semenjak tak lagi menjabat sebagai Panglima.
Salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu mengaku alasan dirinya diberhentikan dari kursi Panglima oleh Presiden Jokowi, yakni karena instruksi menonton film Peristiwa G30S/PKI.
BACA JUGA: Ancaman Gatot Nurmantyo Menggetarkan Jiwa Raga!
Namun, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, yang juga merupakan mantan Panglima TNI sebelum Gatot, membantah tudingan soal pemberhentian Gatot dari pucuk kepemimpinan militer.
"Pergantian pucuk pimpinan di sebuah organisasi itu melalui berbagai pertimbangan. Bukan hanya pertimbangan kasuistis, tetapi pertimbangan yang lebih komprehensif," jelas Moeldoko, Kamis (1/10).
BACA JUGA: Fadli Zon Skakmat Sukmawati Tentang PKI, Hasilnya Ngeri!
Gatot diketahui merupakan adik tingkat Moeldoko di TNI AD yang kemudian memiliki jalan berseberangan setelah terjun ke politik.
Pergantian jabatan itu merupakan preferensi Jokowi setelah memenangkan Pemilu 2014 silam. Kala itu, Moeldoko pun sudah memasuki masa pensiun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News